Berbisnis dengan berdasarkan hobi yang kita cintai merupakan salah satu pilihan yang sangat menyenangkan, selain bisa membuat kita senang dengan hobi kita kita juga bisa merasakan betapa banyaknya omzet yang akan kita raih dengan hobi yang kita jadikan bisnis tersebut.
Berbisnis dengan pilihan kuliner memang merupakan sebuah pilihan yang sangat tepat. Karena setiap hari manusia akan selalu membutuhkan makanan untuk disantap. Salah satunya kue kacang yang diciptakan oleh bapak Teguh Poerwono Edi yang bisa menghasilkan omzet ratusan juta rupiah perbulannya. Berikut ini kisah selengkapnya.
Bermula Dari Hobi
Awal mula bisnis kacang pak Teguh adalah hobi keluarganya yang sangat doyan sekali dengan jajanan. Pak Teguh memulai bisnis ini pada tahun 1989. Dimana ia baru saja pindah ke Kediri bersama seluruh keluarganya. Istri pak teguh memang senang sekali dengan membuat kue, pak Teguh pun begitu. Lama kelamaan mulai timbul di pikiran pak Teguh untuk memulai bisnis baru di tanah baru yaitu bisnis kue.
Memulai Usaha Dengan Uang Rp 5.000
Sebelum memulai usahanya pak Teguh awal mula melakukan riset, bagaimana reaksi para tetangga dengan hasil kue yang ia buat. Karena banyak yang suka akhirnya pak Teguh memulai bisnisnya, bermodal 5 ribu rupiah ia memproduksi kue tersebut. Uang 5 ribu itu hanya bisa membeli tepung terigu 3 kilo saja, dan hanya menghasilkan 300 kue kacang.
Pak Teguh bisa dibilang pandai memanfaatkan situasi, karena rumahnya berdekatan dengan pabrik maka ia menawarkan daganganya di area pabrik, strategi itupun berhasil kue kacang pak Teguh pun laris manis dibeli pelanggannya.
Kunci Sukses Tanggung Jawab dan Kejujuran
Penawaran pun semakin banyak sehingga pak Teguh pun mulai kebingungan dengan masalah modal yang harus disediakan. Dari awal mula pak Teguh tidak meminjam modal ke Bank karena sulitnya akses mendapatkan pinjaman dari bank. Namun ide itu akhirnya muncul juga, pak Teguh akhirnya memutuskan untuk melakukan pembayaran di belakang, ia mengatakan kepada para penjual tepung terigu dan bahan-bahan yang ia perlukan bahwa ia akan membayar setelah kuenya terjual.
Awal mula mereka masih menolak karena ragu namun lama kelamaan melihat betapa tanggung jawab dan jujurnya pak Teguh dalam hal pembayaran akhirnya malah mereka sekarang yang menawarkan pak Teguh untuk mengambil barang mereka dalam jumlah yang pak Teguh inginkan. Hanya bermodal tanggung jawab dan kejujuran itulah akhirnya pak Teguh sampai sekarang bisa mengembangkan usahanya.
Baca juga artikel wirausaha lain yang bisa memberi wawasan usaha:
Omzet Pak Teguh
Anda pasti penasaran kan kira-kira penghasilan pak Teguh sekarang. Dulu pak Teguh hanya bisa menghabiskan 3 kilo perhari dengan jumlah kue sekitar 300 an. Sekarang pak teguh bisa menghabiskan sekitar 22 sak perharinya dengan jumlah kue yang bisa diproduksi sekitar 65.000 kue, kue sebanyak itupun habis dalam tiap harinya, dan rata-rata pak Teguh bisa menghasilkan 300 juta perbulan. Fantastis
